Company Case
JetBlue: Delighting Customers Through Happy Jetting
1.
Give examples of
needs, wants, and demands that JetBlue customers demonstrate, differentiating
these three concepts. What are the implications of each for JetBlue’s
practices?
Jawaban:
Kebutuhan customer JetBlue adalah:
-
Transportasi
jarak jauh
JetBlue sebagai penyedia jasa
transportasi jarak jauh yaitu pesawat merupakan kebutuhan utama yang dibutuhkan
customer agar customer dapat bepergian dari satu tempat ke tempat yang lain.
-
Perhatian
dan kasih dari JetBlue
Sikap perhatian dan rasa kasih juga
dibutuhkan oleh customer JetBlue. Hal
tersebut disebabkan karena customer ingin
permintaannya direspon dan diperhatikan kebutuhannya. Pada akhirnya karena
sikap tersebut, customer menjadi nyaman
saat memesan tiket perjalanan dan bertanya mengenai informasi seputar JetBlue.
Keinginan customer JetBlue adalah:
-
Adanya
legroom
Legroom merupakan ruang
bagi kaki customer agar tetap merasa
nyaman selama pesawat diterbangkan. Kenyamanan ini diinginkan agar kaki customer tidak terhimpit dengan kursi di
depannya.
-
Snack gratis
Snack yang dibagikan
secara gratis tentu disambut baik oleh customer
agar selama proses penerbangan customer
senang dan dapat menikmati snack yang
diinginkan.
-
Fasilitas
entertainment yang bagus
Fasilitas yang lengkap tentu merupakan
keinginan dari semua customer. Adanya
TV, radio, film, Wi-Fi gratis tentunya akan membuat keinginan customer terpuaskan karena banyak
hiburan yang disediakan JetBlue.
Permintaan customer JetBlue adalah:
-
Harga
tiket pesawat murah
Tiket pesawat yang berharga murah
menjadikan JetBlue dapat dijangkau oleh berbagai customer. Hal tersebut menjadi penawaran terbaik bagi customer yang ingin merasakan layanan pesawat
dengan kualitas yang setara dengan pesawat first-class,
namun dengan harga yang murah.
-
Pengalaman
penerbangan yang berkesan
Tidak semua orang sering melakukan
penerbangan ke lokasi tertentu sehingga customer
seperti itu menginginkan pengalaman terbang yang tidak terlupakan. Oleh
karena itu JetBlue berusaha menjawab permintaan customer dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan dan membangun
komunikasi dengan customer meskipun customer tersebut tidak memesan tiket
penerbangan. Komunikasi tersebut dapat dilakukan lewat akun twitter resmi JetBlue atau dengan telepon informasi JetBlue.
2.
Describe in
detail all the facets of JetBlue’s product. What is being exchanged in a
JetBlue transaction?
Jawaban:
Customer menukarkan uang,
waktu, usaha untuk melakukan pemesanan tiket penerbangan, dan kesempatan untuk
bepergian dengan berbagai aspek penawaran yang ditawarkan oleh JetBlue. JetBlue
sendiri menukarkan apa yang diberikan customer
tersebut dengan kombinasi antara produk, jasa, dan pengalaman terbang
bersama JetBlue menjadi berkesan. Kombinasi tersebut mencakup fitur dan layanan
selama penerbangan seperti kursi penumpang yang nyaman, snacks gratis, dan fasilitas hiburan atau entertainment yang lengkap. Selain itu JetBlue menawarkan fasilitas
main terminal yang baik mulai dari
jalur penerbangan, fasilitas dining kelas
atas, mall stores, area bermain, dan
lain-lain. Selain itu JetBlue juga menyediakan customer service yang menjawab telepon dari customer dengan ramah seakan
percakapan yang dilakukan seperti percakapan customer dengan tetangganya sendiri.
3.
Which of five
marketing management concepts best applies to JetBlue?
Jawaban:
Lima konsep marketing management adalah production
concept, product concept, selling concept, marketing concept, dan societal marketing concept. Konsep yang
diaplikasikan pada JetBlue adalah marketing
concept. JetBlue telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan
mengidentifikasi kebutuhan dan keinginan customer,
serta menyajikan pelayanan yang berbeda dari kompetitor yang lain. JetBlue berusaha untuk menjawab keinginan customer dengan fasilitas kursi yang
nyaman, snack gratis, fasilitas
hiburan yang beragam, dan pelayanan yang ramah. Adanya fasilitas-fasilitas
tersebut dan harga yang murah juga membedakan JetBlue dengan kompetitor lain.
4.
What value does
JetBlue create for its customers?
Jawaban:
Nilai yang dibuat oleh JetBlue kepada customer adalah perasaan senang saat
melakukan penerbangan bersama JetBlue. Hal tersebut sesuai dengan slogan
JetBlue yaitu Happy Jetting. Happy
jetting mempunyai filosofi bahwa kesejahteraan customer merupakan bagian dari kultur JetBlue. Kultur JetBlue
berpedoman mengenai sisi kemanusiaan merupakan hal yang paling penting sehingga
customer harus diperlakukan dengan
baik dan sopan.
5.
Is JetBlue
likely to continue being succesful in building customer relationships? Why or
why not?
Jawaban:
JetBlue akan terus sukses membangun
hubungan yang baik dengan customer. Hal
tersebut disebabkan karena JetBlue mempunyai dasar yang kuat untuk terus
memberikan layanan dan manfaat bagi customer
sehingga JetBlue dapat membangun hubungan yang kuat dengan customer. Ciri khas utama yang harus
dipertahankan oleh JetBlue adalah harga tiket yang murah. JetBlue harus mampu
mempertahankan ciri khas tersebut agar customer
tetap loyal dengan JetBlue. Harga 8,88 cents yang ditawarkan JetBlue lebih murah daripada Southwest Airline
sebesar 9,76 cents. Harga yang bersaing tersebut harus dipertahankan dan
JetBlue harus terus lanjut memberikan harga tersebut kepada customer.
Company Case
Trap-Ease America: The Big Cheese of Mousetraps
Questions
1.
Martha and the
Trap-Ease America investors believe they face a once-in-a-lifetime opportunity.
What information do they need to evaluate this opportunity? How do you think
the group would write its mission statement? How would you write it?
Jawaban:
Martha
dan investor dari Trap-Ease America terlihat cukup percaya diri dalam
menawarkan produknya ke pasaran. Namun mereka hanya terlalu fokus pada
keunggulan produknya saja, mereka masih membutuhkan informasi-informasi
seperti:
-
Apakah
produk mouse trap yang dihasilkan
mempunyai kelemahan? Bagaimana cara mengatasi kelemahan tersebut?
-
Apa
saja fungsi-fungsi tambahan yang diharapkan customer
pada produk ini?
-
Berapa
ukuran mouse trap di pasar Amerika
saat ini?
-
Jenis
mouse trap apa saja yang dijual?
-
Siapa
saja yang membeli produk mouse trap?
-
Berapa
harga mouse trap tersebut?
-
Bagaimana
cara customer selama ini dalam
menangani permasalahannya dengan tikus?
Sebaiknya investor dan Martha perlu
memahami apa saja kebutuhan dan keinginan customer
dengan melakukan penelitian agar marketing
mouse trap dapat berjalan lebih baik lagi dan mampu bersaing dengan produk mouse trap lainnya.
Mission
statement:
-
Trap-Ease
Trap-Ease
mouse trap ini mempunyai banyak
keunggulan bagi customer jika
dibandingkan dengan produk mouse trap
lainnya yang menggunakan jebakan dengan bahan pegas atau dengan racun tikus.
Produk ini bersih dan mudah digunakan, tidak ada resiko tangan menjadi terluka
saat memasang mouse trap dan
keracunan pada hewan peliharaan atau anak-anak. Produk ini tidak mengalami
masalah saat proses pembersihannya, customer
dapat menggunakan produk ini kembali atau dapat dibuang langsung setelah
dipakai.
-
Menurut
saya
Produk
Trap-Ease ini cocok untuk ibu rumah tangga yang tidak menginginkan kehadiran
tikus di rumah. Kami menawarkan inovasi produk terbaru yang aman untuk membasmi
tikus dengan mudah dan tanpa menggunakan racun tikus sehingga produk ini juga
ramah lingkungan.
2.
Has Martha
identified the best target market for Trap-Ease? What other market segments
might the firm target?
Jawaban:
Trap-Ease
menargetkan produknya untuk kalangan wanita terutama ibu rumah tangga, tetapi
perusahaan hanya mampu menjual beberapa ratus unit produk hingga bulan April.
Penentuan target market tersebut
terlalu sempit. Target market yang
dituju sudah baik yaitu para ibu rumah tangga karena tidak menginginkan
kehadiran tikus agar rumah senantiasa bersih dan aman. Namun target market tersebut dapat diperluas lagi ke
dalam beberapa segmen, seperti:
-
Orang
yang tinggal sendirian di apartemen atau kos, terutama kalangan perempuan.
-
Penjaga
hewan peliharaan yang tidak mau mengambil resiko racun tikus termakan oleh
hewan peliharaannya
-
Pihak
restoran yang ingin restorannya senantiasa bersih karena adanya tikus dapat
menjadi isu mengenai kebersihan restoran
-
Pabrik
makanan yang mengutamakan kebersihan tentu dapat menjadi target market yang cocok.
3.
How has the
company positioned the Trap-Ease for the chosen target market? Could it
position the product in other ways?
Jawaban:
Trap-Ease
mendefinisikan produknya dengan produk yang bersih, aman, dan mudah digunakan.
Trap-Ease juga mampu memenangkan kontes perlombaan yang mengalahkan 300 produk.
Hal tersebut membuktikan bahwa produk yang dihasilkan merupakan produk inovatif
dengan harga 5-10 kali lipat lebih besar dari produk mouse trap tradisional. Posisi produk ini tidak berbeda terlalu
jauh dengan produk lainnya. Produk ini unggul dari produk mouse trap tradisional yang mengedepankan prinsip bersih, aman, dan
mudah digunakan, selebihnya fungsi dari produk ini sama dengan produk
tradisional. Trap-Ease dapat memposisikan produknya lebih baik dalam hal desain
dan penggunaan produk yang dapat berkali-kali digunakan.
4.
Describe the
current marketing mix for Trap-Ease. Do you see any problems with this mix?
Jawaban:
-
Product
Produk
ini dihasilkan oleh Trap-Ease sebagai produk yang berfungsi untuk menjebak
tikus. Trap-Ease dapat mendesain beberapa jenis mouse trap yang cocok untuk beragam segmen customer yaitu keluarga, restoran, pabrik makanan, dan kantor.
-
Price
Harga
retail produk ini sebesar $2.49. Harga produk ini mencapai 5-10 kali lipat
lebih besar daripada mouse trap pada
umumnya. Harga tersebut sebanding dengan produk yang dihasilkan karena
produknya dapat digunakan berulang kali.
-
Place
Produk
ini dijual di supermarket Amerika, toko hardware,
dan drug chains. Selain ketiga
tempat tersebut, Trap-Ease dapat menjual produknya melalui internet mengingat
saat ini penjualan lewat internet lebih sering dipilih oleh banyak orang untuk
membeli suatu hal.
-
Promotion
Trap-Ease
telah melakukan publikasi mengenai produknya di media dan ikut dalam shopping program. Namun Trap-Ease belum
menggunakan media promosi terbesar saat ini yaitu internet.
5.
Who is Trap-Ease
America’s competition?
Jawaban:
Kompetitor
dari Trap-Ease adalah seluruh perusahaan yang mempunyai tujuan untuk mengatasi
permasalahan dari adanya tikus.
6.
How would you
change Trap-Ease’s marketing strategy? What kinds of control procedures would
you establish for this strategy?
Jawaban:
Selama
ini Martha hanya satu-satunya sales
person dari Trap-Ease dan Martha mempunyai keinginan untuk menambah jumlah sales person. Hal tersebut menunjukkan
bahwa perusahaan mengalami kekurangan sumber daya manusia. Kekurangan sumber
daya merupakan kerugian yang fatal bagi perusahaan karena marketing membutuhkan orang lain untuk bekerja sama. Selain itu
Trap-Ease perlu memperluas target market yang
dituju. Target market yang dituju
bisa dari ibu rumah tangga, orang yang tinggal di apartemen atau kos, restoran,
penjaga hewan peliharaan dan pabrik makanan. Perusahaan harus mengetahui apa
yang customer butuhkan dan apa saja
fungsi dan perlengkapan yang harus dimiliki pada produk yang dihasilkan. Pada
intinya, perusahaan harus mempekerjakan lebih banyak orang lagi agar strategi marketing untuk memonitor kerja tim dapat
diterapkan, memilih target market yang
potensial, dan berusaha belajar mengenai kebutuhan customer.